Senin, 15 Oktober 2007

Jongos Jadi Boss - Artikel Bagus!

Hai ini Artikel Bagus nih, mungkin berguna!



SIKAP KERJA
Oleh: Sumardiono Brotosumarto
==============================

Bagian Ke 8: Jongos menjadi Boss

Basuki dulu adalah pelayan sebuah mess perusahaan USA yang besar.
Pekerjaannya cuci piring dan ngepel lantai. Ia mengerjakannya dengan
sepenuh hati. Karena prestasinya seorang yang dilayaninya tertarik
dan ia dipindah ke bagian lain. Sempat menjadi staff saya jadi
tukang material; ber-sama saya memikul pipa, elbow, flange, dll.
Basuki memiliki sikap kerja yang patut diacungi jempol. Motivasinya
tinggi. Sekarang ia sudah Manajer ! Jabatan yang tinggi bagi mantan
tukang cuci WC. Dengan keterbatasan abilitynya, ia mampu membaca
spesifikasi2 teknik yang harusnya bacaan tukang ingsinyir. Dengan
susah payah ia membaca gambar2 teknik. Ia bisa ! Ia tahu spesifikasi
American Petroleum Institutes. Ia paham ASTM. Ingat, 20-25 tahun yll,
ia tukang cuci piring. Ini bukan kisah fiktif. Ini nyata, jika anda
ingin ketemu orangnya ada.

Hadi dulu adalah pembokat atau abdi keluarga saya, ketika saya masih
ABG. Tetapi Hadi tidak punya mental batór. Jika tugas sudah selesai,
ia belajar membatik. Jika ditugasi belanja bahan2 batik, ia sangat
bersemangat. Ia menyimak ilmu perbatikan dengan gairah. Ibu saya
sering menegur anak2nya karena kesantunan Jawa kami kalah dibandingkan
dengan sopansantun Hadi. Kata ibu saya, Hadi bukan batór tetapi benðoro
(ningrat) yang sedang menabdi jadi batór. Ia menyimak sikap swargi ayah
saya dan kawan2 ayah saya yang juragan2 batik. Ia menyontek. Sekarang
ia
bukan lagi batór. Hadi telah menjadi juragan. Ia telah keliling Eropa
dan USA untuk mendemonstrasikan keahliannya melukis batik. Ia punya
show róm, punya bengkel, karyawan, dan expor. Ia sekarang juragan. Ia
punya keahlian melukis dengan batik, sikapnya bagus, dan motivasi untuk
menjadi juragan.

Mas Noto adalah óm saya. Ia mengawali karirnya sebagai sopir pribadi
direktur pabrik cerutu di suatu kota. Ia tidak membatasi diri hanya
sebagai sopir. Ia membantu bossnya yang orang Belanda mengumpulkan
tembakau. Ia menyimak sikap bossnya. Ia ikut2an belajar ilmu permbakoan
dan ia menguasai ilmu meramu Serutu. Ia tidak berhenti sampai disitu,
ia belajar manajemen sedikit demi sedikit dan akirnya diangkat menjadi
direksi Perusahaan Cerutu. Diberi rumah dinas besarnya sak hoh hah di
daerah elite. Bandingkan dengan sopir saya, sudah 17 tahun ia ikut
saya dan tetep saja ia jadi Sopir.

Contoh2 diatas adalah pribadi2 yang mengerjakan pekerjaan2 ora kajèn.
Dari tukang cuci piring, batór dan sopir. Mereka tidak pedulikan
keadaan
itu. Mereka mengerjakan tugas2nya lebih dari yang diminta. Walau mereka
mengawali dari tingkat sangat yang sangat rendah, mereka tidak pernah
merasa asor (rendah diri). Ke-tiga2nya waktu itu mungkin statusnya
adalah
setara dengan ‘batór’ tetapi sikapnya bukan sikap jongos. Walau
pekerjaannya asor mrk mengerjakannya dengan sepenuh jiwa.

Bahasa Inggris mereka mbur adul tetapi mereka bicara dengan mantap
seolah
TOEFLnya lebih dari 600. Walau mereka bukan dungu tetapi mereka tidak
secerdas anda. Mereka mengembangkan kecakapan lain. Hadi pandai melukis
batik. Mas Noto adalah pakar srutu atau permbakoan. Basuki
mengembangkan
photographic memory. Ia mampu menghafal detil2.

Tiga contoh diatas adalah kisah sukses. Bukan yang gemebyar seperti
kisah
Bill Gate atau anak desa Kemusu yang jadi Presiden. Tetapi dari tukang
pel
ke Superintenden perusahaan raksasa dari USA adalah kisah sukses. Dari
batór jadi juragan yang tiap bulan menggaji berapa puluh tukang. Dari
mantan Sopir yang kini berunding dengan orang2 dari mancanegara yang
mau mengipor mbako made in RI.

Mereka memiliki ketiga faktor internal, ability, attitude, dan
motivasi.
Kita harus punya ke-tiga2nya. Kita harus mengembangkan ability sendiri,
di jalanan, bukan dikampus. Ability ini bisa menjadi zimat. Kita harus
menyimak dengan saksama, bagaimana harus bersikap. Kita senantiasa
mengggengam motivasi tinggi.

Dengan prestasi tinggi kita tidak hanya anti PHK tetapi dipuncak kita
juga melihat pemandangan yang lebih indah

Lanjutken ke 9. Bintang2 yang pudar ...............

======================================================================
Untuk mendapatkan Isi Artikel Lengkapnya silahkan kirimkan email
kosong ke: pekerja_jakarta-subscribe@yahoogroups.com

Tidak ada komentar: